PROGRAM KERJA
PROGRAM KERJA
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
SMK NEGERI NUSAWUNGU
SMK NEGERI NUSAWUNGU
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014
PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI NUSAWUNGU
Alamat : Jl Perintis – Klumprit – Nusawungu Telp / fax (0282) 550450
email : smkn_nswg@yahoo.co.id CILACAP 53283
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dengan tuntutan keahlian profesional tertentu di lapangan kerja melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja. Keberhasilan program ini akan sangat mendukung peningkatan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan tenaga tingkat menengah dan sekaligus meningkatkan mutu sekolah. Oleh karena itu adanya dukungan dari berbagai pihak yang terkait dan relevan sangat diharapkan.
Pada tahun pelajaran 2013 / 2014 ini, SMK Negeri Nusawungu akan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) mulai tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 30 April 2014. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah persiapan dan pelaksanaannya secara cermat dan teliti.
Adapun latar belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah sebagai berikut :
a. Era globalisasi membawa persaingan yang semakin ketat dan semaking tajam. Masa depan yang semakin cerah hanya bagi negara yang sungguh-sungguh.
b. Indonesia berada dikawasan yang telah melahirkan beberapa negara insustri baru, harus secara dini dipersiapkan diri dengan berbagai keunggulan (Kompetitif dan komperatif) untuk menghadapi persaingan.
c. Pembangunan di Indonesia masih memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Pendidikan sebagai asset bangsa diharapkan mampu menghasilkan manusia produktif yang mampu menciptakan produk unggulan dalam rangka persaingan pasar bebas.
d. Keahlian profesi adalah andalan utama menentukan keunggulan Indonesia . Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yang tinggi untuk menghadapi ekonomi global masa kini maupun yang akan datang.
e. Keahlian profesional pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari, tetapi unsur kiat tidak dapat diajarkan akan tetapi dikuasi yaitu melalui mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah ukuran keahlian profesional tubuh melalui pengalaman kerja.
f. Berbagai bidang keahlian profesional di Indonesia telah membuktikan keahlian nyata seorang diperoleh melalui pengalaman langsung mengerjakan pekerjaan profesinya, tetapi secara umum belum memperoleh pengakuan masyarakat.
g. Dengan mengikuti garis kebijaksanaan tersebut diatas dan mempelajari keadaan di Indonesia sekarang dan serta prinsip penguasaan keahlian profesi, sudah waktunya dilaksanakan “SISTEM GANDA” di Indonesia, yang merupakan perpaduan saling mengisi dan saling melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang didapatkan melalui pengalaman kerja.
h. Pendidikan sistem ganda akan menjadi salah satu pendidikan yang paling efektif untuk mendekati kesesuaian antara Supplay dan Demand ketenaga kerjaan sesuai kebijksanaan Departemen Pendidikan Nasional tentang “LINK and MATCH”.
B. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda adalah :
1. Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
4. Kepmendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
5. Kepmendikbud No. 080/U/1999 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
C. TUJUAN
1 Mengembangkan ketrampilan pekerjaan yang meliputi pengetahuan , ketrampilan dan sikap etos kerja, baik untuk pekerja tingkat awal maupun lanjut.
2. Memperkokoh keterkaitan antara sekolah, dunia kerja dan prospek kerja peserta didik untuk mencapai pengembangan kemampuan dan pribadi utuh, terpadu sinkron dan berjalan secara sistematis.
3. Memudahkan pengembangan karir dan ketrampilan kehidupan melalui eksplorasi di tempat kerja.
4. Memudahkan pengembangan dan pendewasaan pribadi peserta didik melalui pengalaman kerja.
D. SASARAN
Program Pendidikan Sistem ganda ini mengacu pada pencapaian kemampuan professional sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan yang sesuai dengan Program Diklat dan profil kemampuan yang berisi :
a. Komponen Pendidikan Umum (Normatif) yang bertujuan membentuk peserta sisik menjadi warga Negara yang baik yang memiliki karakter sebagai bangsa Indonesia .
b. Komponen pendidikan dasar panunjang (adaptif) yang bertujuan memberikan bekal bagi penguasaan keahlian profesi dan kemampuan mengikuti perkembangan Iptek.
c. Komponen Pendidikan dasar profesi untuk memberikan ilmu pengetahuan dan teknik dasar keahlian profesi.
d. Komponen Pendidikan keahlian profesi yang terprogram.
E. METODE
a. Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda adalah program bersama antara sekolah dengan dunia usaha / industri pasangannya sehingga segala sesuatu yang menyangkut penyelanggaraan diatur bersama.
b. Komponen pendidikan umum (normatif) dan komponen pendidikan dasar penunjang (adaptif) dilaksanakan sepenuhnya di sekolah dan menjadi tanggung jawab sekolah.
c. Komponen Pendidikan dasar profesi dapat dilaksanakan disekolah industri atau kedua-duanya dan menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah dan industri.
d. Komponen Pendidikan keahlian profesi dilaksanakan didunia usaha / industri
e. Model Sistem Ganda sekolah Menengah Kejuruan Negeri Nusawungu adalah sistem blok release.
F. PANITIA
Kepanitiaan atau Seksi Prakerind SMK Negeri Nusawungu pada tahun pelajaran 2013/2014 adalah :
Penaggung Jawab : Drs.Akhmad Murwanto
(Kepala SMK Negeri Nusawungu)
Koordinator Operasional : Tofiqurokhman, S.Pd
Ketua : Siswanta, S.Pd
Sekretaris : Mustika Istiani, S.Pd
Bendahara : Siti Fatimah, S.Pd
Anggota (sub Pokja PSG) : Ketua Program Keahlian
a. Aprianto Nugroho, S.Pd
(Kaprog. Teknik Ketenagalistrikan)
b. Nano Setiana, S.Pd
(Kaprog. Teknik Otomotif)
c. Drs. Agus Hartanto
( Kaprog. Keuangan / Akuntansi )
d. Drs Wiwiet Triwyanto
( Kaprodi Teknik Pemesinan)
e. Widoyo, S.Pd
(Kaprodi Teknik Ototronik)
d. Drs Wiwiet Triwyanto
( Kaprodi Teknik Pemesinan)
e. Widoyo, S.Pd
(Kaprodi Teknik Ototronik)
Pembantu Umum : Staff Tata Usaha
G. PESERTA
Peserta Praktik Kerja Industri SMK Negeri Nusawungu pada tahun pelajaran 2013/2013 adalah siswa kelas XI dari 3 Program Keahlian sebanyak 263 (duaratus enampuluh tiga ) siswa dengan perincian :
a. Kelas XI EA : 39 siswa
b. Kelas XI EB : 38 siswa
c. Kelas XI MA : 36 siswa
d. Kelas XI MB : 37 siswa
e. Kelas XI MC : 35 siswa
f. kelas XI MD : 37 siswa
f. kelas XI MD : 37 siswa
f. Kelas XI AK A : 37 siswa
g. Kelas XI AK B : 38 siswa
h. Kelas XI TO :
i. Kelas XI TP :
h. Kelas XI TO :
i. Kelas XI TP :
Jumlah : siswa
H. WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri direncanakan selama 2 bulan dimulai tanggal : 01 Maret sampai dengan 30 April 2012.
Sedangkan jadual kegiatan praktik kerja industri adalah sebagai berikut :
No
|
Uraian Kegiatan
|
Pelaksanaan
|
1
|
Rapat kordinasi Pokja
|
15 Juli 2013
|
2
|
Edaran Pelaksanaan Prakerin untuk orangtua
|
16 Januari 2014
|
3
|
Penyampaian jadual mencari lokasi DUDI dan daftar DUDI
|
Agust 2013 - Jan 2014
|
4
|
Rekap Lokasi DUDI yang telah masuk
|
1 Januari 2014
|
5
|
Penyiapan MOU Prakerind
|
Feb.– Maret 2014
|
6
|
Penandatanganan MOU Prakerind
|
Maret – April 2014
|
7
|
Penyiapan buku jurnal dan panduan prakerin
|
Januari 2014
|
8
|
Penentuan dan pembagian guru pembimbing
|
Januari 2014
|
9
|
Koordinasi dengan guru pembimbing
|
1 – 8 Januari 2014
|
10
|
Pembekalan Prakerin
|
22- 27 Januari 2014
|
a. Khusus
| ||
b. Umum
| ||
11
|
Pemberian
|
Januari 2014
|
12
|
Pelepasan Peserta Prakerin
|
28 Januari 2014
|
13
|
Penyerahan Peserta prakerin ke DUDI
|
1- 8 Februari 2014
|
14
|
Pelaksanaan Prakerin
|
1 Februari – 30 April 2014
|
15
|
Monitoring Prakerin
|
1 Maret – 30 April 2014
|
16
|
Penarikan Prakerin
|
25-30 April 2014
|
I. PEMBIMBING
Untuk mencapai sasaran seperti tersebut diatas, peserta praktik kerja industri perlu mendapatkan bimbingan untuk memadu efektifitasnya baik sekolah maupun industri. Untuk itu diperlukan pembimbing dengan ketentuan :
1. Trampil dan berpengetahuan sesuai dengan bidangnya.
2. Memiliki pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja
3. Sebagai wali dan penanggung jawab siswa selama di perusahaan / industri.
4. Mampu bertindak sebagai fasilitator
5. Bertanggung jawab atas terselenggaranya ujian hasil prakerin di sekolah.
J. PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI
K. RENCANA ANGGARAN BIAYA
L. PENUTUP
Bagi siswa yang telah selesai melaksanakan Praktik Kerja Industri diharuskan membuat laporan dan mengikuti Ujian hasil Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilakukan oleh Tim Penguji yang terdiri dari guru-guru di Program Keahlian , Industri dan Majelis Sekolah. bagi siswa yang dinyatakan berhasil akan diberikan surat keterangan.
K. RENCANA ANGGARAN BIAYA
L. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami susun demi kelancaran pelaksanaan program kerja SMK Negeri Nusawungu khususnya Program Praktik Kerja Industri di SMK Negeri Nusawungu Cilacap Tahun Pelajaran 2012/2013.
Sambutan, perhatian, dukungan serta saran dan kritik yang membangun dari pihak – pihak terkait sangat kami harapkan untuk penyempurnaan proposal ini.
Nusawungu, Juli 2013
Kordinator Operasional Seksi Prakerind SMK N Nusawungu
Waka Humas / HI Ketua
Tofiqurokhman, S.Pd Siswanta, S.Pd
NIP. 19690130 199903 1 003 NIP. 19700720 200801 1 007
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Nusawungu
Drs. Akhmad Murwanto
Pembina
NIP. 19670723 199303 1 007